top of page
Minosep, antiseptik. mengandung chlorexidin gluconate 0,05%

Minosep® Antiseptic Solution

Cairan ANTISEPTIC dengan CHLORHEXIDINE untuk 

luka terbuka, ekstrasi gigi & ‘dental unit water lines’ 

​

Kandungan CHLORHEXIDINE GLUCONATE 0.05% sebagai ANTISEPTIC AND ANTIMICROBIAL AGENT yang membunuh bakteri & mencegah infeksi.

Luka akan cepat kering.

 

Digunakan di:

  • Ruang IGD (Instansi Gawat Darurat)

  • Ruang OPERASI

  • KLINIK GIGI

  • KLINIK KECANTIKAN (tindakan perawatan muka)

  • SEKOLAH

  • INSTANSI2

  • MOBIL untuk persediaan P3K

Gigi.png

Cairan ANTISEPTIK PENCEGAH INFEKSI yang disebabkan oleh BAKTERI & JAMUR.

-Membantu mempercepat penyembuhan luka.

-Mencegah terjadinya infeksi pada kulit akibat LUKA TERGORES, LECET, EKSTRASI GIGI, TALI PUSAR BAYI, LUKA KHITAN & digunakan di DENTAL UNIT WATER LINES.

​

Kemasan 30ml Spray sangat cocok untuk ditaroh di dalam tas.

Selalu sedia Minosep® Antiseptik Solution spray di perjalanan anda. #TRAVELSAFE

 

30ml, 500ml, 5Liter

Sterilize, Sanitize, Safeguard - Hospital Grade Excellence

Efek samping

Memiliki persistant (residual) effect selama 6 jam setelah penggunaan.

Perhatian

Simpan di suhu ruangan.

Jauhkan dari sinar matahari langsung.

Jika tertelan atau menimbulkan keluhan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.

Jauhkan dari jangkauan

anak-anak.

Based on Research Journals:

 

*Journal based on Chlorhexidine Antiseptic Irrigation Eradicates Staphylococcus epidermidis From Biofilm: An In Vitro Study.

Mencegah terjadinya infeksi pada saat operasi dengan menggunakan Antiseptik Solution yang mengandung CHLORHEXIDINE GLUCONATE.

 

*Journal based on Antimicrobial Activity of Chlorhexidine Gluconate 0,05% on Bacterial Contamination in Dental Unit Water Lines.

Most general practice dental unit water lines have been as a source for potential infection, consequently most water used during routine dental procedures has bacterial contamination above the level considered acceptable for safe drinking water. One agent of anti microbial widely used to reduce the bacterial load in the mouth is CHLORHEXIDINE.

 

*Journal based on The Wound Healing Effect of Chlorhexidine 0,05% In The Treatment of School Children with Vulnus Laceratum.

Penggunaan Obat Luka Chlorhexidine 0,05% untuk ANAK2 USIA SEKOLAH

Salah satu luka yang banyak ditemukan pada masyarakat khususnya pada luka pada anak-anak akibat cedera terjatuh. Langkah pertama yang dilakukan adalah menutup luka dengan obat luka  CHLORHEXIDINE untuk menghindari kontaminasi bakteri, mempercepat proses penyembuhan & mengurangi rasa sakit.

Disimpulkan CHLORHEXIDINE 0,05% mampu menghilangkan pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa pada VL. Luka yang telah memakai CHLORHEXIDINE Antiseptic Solution juga menjadi lebih cepat kering.

 

 

Microorganism are widely scattered in nature and are found as normal flora in the skin. It can be hazardous to human especially children who have tissue injuries. With the topical treatment of Chlorhexidine 0,05%, there were not any Pseudomonas aeruginosa and other bacteria found on the Vulnus laceratum.

bottom of page